Setiap bank memberlakukan biaya admin yang berbeda-beda untuk setiap produk yang dimilikinya. Termasuk BRI sebagai salah satu bank yang memfasilitasi transaksi masyarakat. Rincian biaya admin BRI itu, tergantung pada jenis tabungan dan transaksi yang dilakukan.
Mengingat setiap transaksi biasanya melibatkan bank lain. Oleh karena itu, sebelum melakukan transaksi, penting bagi siapapun untuk mengecek biaya administrasinya terlebih dahulu. Perlu diketahui, biaya administrasi adalah biaya yang harus dibayar berkala oleh nasabah.
Biaya Admin BRI Bulanan
Bank BRI memiliki berbagai produk dan layanan yang disediakan untuk masyarakat. Pun jenis tabungan yang bisa dipilih beragam. Saat ini, ada 10 jenis tabungan yang siap mewadahi masyarakat. Masing-masing memiliki biaya admin bulanan dan transfer berbeda-beda.
1. BRI BritAma
Jenis tabungan BRI BritAma adalah tabungan yang memiliki limit transaksi cukup besar. Cocok digunakan untuk masyarakat yang sedang berbisnis dan memiliki mobilitas transaksi tinggi. Tabungan jenis ini, mengenakan biaya admin bulanan sebesar Rp12.000.
2. BRI BritAmaX
Berbeda dengan BRI BritAma, BRI BritAmaX yang menawarkan suku bunga kompetitif ini, memberlakukan biaya administrasi bulanan sebesar Rp6.000. Sementara biaya kartu ATM-nya gratis. Bagi nasabah yang memiliki kartu ini, juga bakal mendapatkan cover asuransi kecelakaan diri gratis.
3. BRI BritAma Bisnis
Tabungan yang memiliki limit transfer melalui BRImo hingga Rp200.000.000 dan transfer ke sesama BRI melalui ATM hingga Rp100.000 ini, menggratiskan biaya administrasi bulanan dan biaya kartu ATM. Dengan catatan, saldo yang ada di rekening minimal Rp5.000.000.
4. BRI Simpedes
Sebagai salah satu produk tabungan terbaik yang dimiliki oleh Bank BRI, nasabah dikenakan biaya admin BRI sebesar Rp5.500 per bulan. Sementara biaya kartu ATM untuk GPN Classic sebesar Rp2.500 per bulan dan Rp6.000 per bulan untuk GPN Gold.
5. BRI Simpedes Bisa
Jenis tabungan lainnya adalah BRI Simpedes Bisa. Jenis tabungan yang bisa digunakan untuk menabung, transaksi, investasi, proteksi melalui pembelian asuransi mikro. Untuk jenis tabungan ini, Bank BRI tidak memberlakukan biaya administrasi bulanan.
Di samping itu, nasabah harus membayar biaya kartu ATM sebesar Rp2.500 per bulan untuk GPN Classic dan Rp6.000 per bulan untuk GPN Gold. Umumnya, biaya-biaya tersebut bakal langsung terpotong dari rekening tabungan.
6. BRI BritAma Pro
BRI BritAma Pro adalah tabungan digital yang bisa dibuat dan dibuka secara online. Jenis tabungan ini, memberlakukan biaya administrasi bulanan sebesar Rp6.000. Sementara biaya kartu ATM per bulan adalah gratis.
7. BRI Giro
BRI Giro merupakan rekening yang diperuntukkan bagi kebutuhan bisnis. Oleh karena itu, rekening ini terintegrasi secara langsung dengan berbagai platform transaksi. Mulai dari IB Business (IBBIZ), Cash Management System (CMS), hingga cek dan BG.
Biaya administrasi yang harus dibayar setiap bulannnya gratis bagi nasabah yang memiliki tabungan di rekening lebih dari Rp10.000.000. Bagi nasabah yang memiliki tabungan kurang dari Rp10.000.000, biaya administrasi perbulannya adalah Rp31.000.
Biaya Admin BRI Transfer
Selain biaya administrasi per bulan dan biaya kartu, nasabah juga harus membayar biaya administrasi ketika melakukan transfer. Besar biaya tersebut bervariasi. Tergantung pada tujuan transfer dan jenis transaksi yang sedang dilakukan.
1. BRI ke BRI
Transfer dari BRI ke BRI melalui mesin ATM, dikenakan biaya sebesar Rp750 untuk satu kali transaksi. Transfer dari BRI ke BRI di ATM Link Himbara dikenakan biaya sebesar Rp4.000. Sementara transfer dari BRI ke BRI di ATM Link tidak dikenakan biaya.
2. BRI ke Mandiri
Transfer dari BRI ke Mandiri melalui internet banking, SMS banking, mobile banking, dan melalui ATM Bersama, dikenakan biaya sebesar Rp6.500. Transfer dari BRI ke Mandiri melalui ATM Link, dikenakan biaya sebesar Rp4.000, Rp5.000 melalui kliring dan Rp25.000 melalui RTGS.
3. BRI ke BNI
Tidak berbeda jauh dengan sebelumnya, transfer BRI ke BNI melalui internet banking, SMS banking, mobile banking, dan ATM Bersama dikenakan biaya sebesar Rp6.500. Transfer dari BRI ke BNI melalui ATM Link dikenakan biaya Rp4.000, Rp5.000 melalui kliring, dan Rp25.000 melalui RTGS.
4. BRI ke BCA
Sementara itu, biaya transfer BRI ke BCA melalui internet banking, SMS banking, mobile banking, dan ATM Bersama dikenakan biaya sebesar Rp6.5000. Transfer dari BRI ke BCA melalui ATM Link, dikenakan biaya sebesar Rp4.000, Rp5.000 melalui kliring, dan Rp25.000 melalui RTGS.
5. BRI ke BTN
Pun biaya administrasi untuk transfer dari BRI ke Bank BTN melalui BRImo, internet banking, mobile banking, dan kliring dikenakan biaya sebesar Rp6.500. Untuk menyiasati hal ini, nasabah bisa memilih transfer menggunakan layanan BI Fast yang memiliki biaya lebih murah, yakni Rp2.500.
6. BRI ke Bank Jago
Sama halnya dengan beberapa bank sebelumnya, transfer sejumlah dana dari BRI ke Bank Jago dikenakan biaya sebesar Rp6.500. Mengingat, keduanya adalah dua bank yang berbeda. Namun nasabah tetap bisa memilih layanan yang memberikan biaya admin lebih murah.
7. BRI ke DANA
Selain memberlakukan biaya admin untuk transfer antar bank, BRI juga memberlakukan biaya admin bagi nasabah yang isi saldo ke dompet digital DANA. Biaya admin untuk isi saldo dari BRI ke DANA di bawah Rp50.000 melalui ATM BRI, BRImo, dan internet banking, sebesar Rp500.
Sementara itu, bagi nasabah yang mengisi saldo DANA di atas Rp50.000, mendapat gratis biaya admin. Jadi, hal ini semakin menguntungkan apabila nominal isi saldo yang akan diisi semakin besar. Sebab tidak ada biaya admin yang diberlakukan.
8. BRI ke ShopeePay
Isi saldo dari Bank BRI ke ShopeePay, dikenakan biaya sebesar Rp1.000. Biaya tersebut biasanya bakal langsung dipotong dari saldo rekening yang digunakan. Untuk menyiasati hal ini, tambahkan Rp1.000 ketika mengisi saldo ShopeePay.
9. BRI ke Seabank
Biaya transfer BRI ke Seabank melalui internet banking, SMS banking, mobile banking, dan mesin ATM dikenakan biaya sebesar Rp6.500. Sementara transfer dari BRI ke Seabank melalui kliring dan RTGS dikenakan biaya sebesar Rp5.000.
Biaya admin BRI bulanan dan transfer cukup bervariasi. Tergantung pada jenis kartu atau rekening yang dimiliki, tujuan transfer, dan jenis transaksi yang dilakukan. Meskipun begitu, nasabah masih bisa menyiasatinya dengan memilih layanan transfer dengan biaya admin lebih rendah.