Related Articles
Untuk menjaga keberlangsungan perekonomian, pemerintah terus melakukan cara agar masyarakat yang memiliki usaha bisa meneruskan bisnisnya. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memberikan BPUM. Cara cek penerima BPUM eform BRI bisa dilakukan secara online.
BPUM adalah bantuan bagi pelaku usaha mikro yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui sejumlah bank yang bekerja sama dengan pemerintah. Salah satunya adalah BRI. Oleh karena itu, penerima BPUM eform bisa mendapatkan uang bantuannya melalui Bank BRI.
Dengan adanya bantuan ini, pemerintah berharap agar masyarakat yang memiliki usaha khususnya UMKM bisa menjaga keberlangsungan usahanya. Mengingat, keberlangsungan itu tidak hanya berdampak baik bagi UMKM, tetapi juga bagi perekonomian Indonesia.
Cara Cek Penerima BPUM Eform BRI 2024
Pengecekan BPUM bisa dilakukan dengan mudah dan cepat secara online. Jadi, masyarakat tidak perlu datang ke kantor cabang untuk mengecek BPUM tersebut. Untuk bisa mendapat informasinya, sebelum itu jangan lupa untuk terhubung dengan internet terlebih dahulu.
1. Buka Situs Website
Apabila perangkat yang digunakan sudah terhubung ke internet, setelah itu buka website resmi BPUM Bank BRI di situs https://eform.bri.co.id.bpum. Sebuah situs resmi yang disediakan oleh BRI untuk menjembatani masyarakat yang ingin mengetahui informasi seputar penerimaan BPUM.
2. Isi Data Diri
Cara cek penerima BPUM eform BRI selanjutnya adalah mengisi data diri. Dalam situs tersebut, daftar penerima BPUM tidak langsung keluar. Masyarakat harus mengisi sejumlah data diri dalam setiap kolom yang disediakan. Data diri itu berupa identitas seperti nama lengkap dan nomor KTP.
3. Lihat Hasil Pencarian
Apabila semua kolom sudah terisi dengan baik dan benar, masukkan kode verifikasi yang ada untuk memastikan bahwa si pengisi bukan bot. Sama halnya dengan mengisi data diri, isilah kode verifikasi sesuai dengan apa yang tertera di halaman.
Kemudian untuk mencari tahu hasil penerima BPUM, klik tulisan ‘inquiry’ untuk memulai proses pengecekan atau pencarian. Jika sudah mengklik tulisan inquiry, tunggu beberapa saat dan sistem akan memproses pencarian yang telah diperintahkan.
Nantinya, akan ada informasi yang tertera di halaman selanjutnya. Informasi tersebut akan menyatakan bahwa nomor KTP yang dicari masuk atau terdaftar dalam penerima BPUM atau tidak. Apabila nomor KTP yang dicari tidak terdaftar, cobalah untuk mendaftar di periode selanjutnya.
Syarat Pencarian BPUM 2024
Apabila nomor KTP yang dicari terdaftar dalam penerima BPUM, kini saatnya mengetahui persyaratan apa saja yang harus dipenuhi agar BPUM bisa dicairkan. Sebab apabila tidak membaca persyaratannya terlebih dahulu, bisa saja penerima mengalami kendala ketika ingin mencairkan.
1. Informasi dari Pihak yang Berwenang
Syarat pertama yang harus dipenuhi adalah bahwa penerima PBUM sudah menerima informasi dari pihak yang berwenang. Informasi tersebut dikirimkan secara online melalui SMS, telepon, hingga chat WhatsApp yang menyatakan bahwa yang bersangkutan terdaftar dalam penerima BPUM.
2. Menyerahkan Identitas Diri
Setelah itu, peserta diharuskan untuk datang ke tempat yang sudah diinformasikan untuk menindaklanjuti terkait pencairan BPUM dengan menyerahkan beberapa dokumen identitas diri. Mulai dari KTP, NIB, SKU, dan beberapa dokumen lainnya.
3. Tanda Tangan Surat Perjanjian
Apabila dokumen-dokumen tersebut sudah diverifikasi oleh pihak yang berwenang, penerima diminta untuk menandatangani surat pernyataan sebagai bentuk perjanjian. Nantinya, pegawai akan mengirimkan hibah UMKM ke nomor rekening penerima yang terdaftar.
Sejumlah dana yang dikirimkan kepada penerima bisa digunakan untuk berbagai keperluan UMKM. Mulai dari menambah jumlah produksinya, membeli barang-barang mentah untuk diolah, mempercantik kemasan, melakukan promosi, dan lain sebagainya.
Syarat Mendaftar BPUM
Bagi UMKM yang belum berkesempatan mendapat BPUM tahun ini, bisa mencobanya di penerimaan selanjutnya. Sebelum itu, persiapkan beberapa persyaratan untuk mendaftar BPUM agar ketika pendaftaran dibuka, bisa langsung mendaftar.
1. Kriteria Calon Penerima
Syarat pertama untuk bisa mendaftar BPUM adalah terkait kriteria calon penerima, yakni calon penerima BPUM adalah Warga Negara Indonesia (WNI), pelaku usaha mikro kecil menengah yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Pun calon penerima bantuan ini juga bukan termasuk dari TNI, anggota Polri, pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan tidak sedang membuka kredit lain, terutama Kredit Usaha rakyat (KUR).
2. Dokumen yang Harus Dimiliki
Persyaratan kedua yang harus dipenuhi adalah persyaratan terkait dokumen-dokumen pendukung. Mulai dari identitas diri berupa KTP, alamat rumah dan alamat usaha, hingga nomor telepon. Tanpa dokumen-dokumen tersebut, pihak penerima tidak bisa meneruskan pendaftarannya.
Perlu diketahui, bahwa apabila usaha yang sedang dijalankan oleh calon penerima berbeda tempat atau lokasi dengan alamat KTP-nya, maka calon penerima harus menyiapkan Surat Izin Usaha Perdagangan (SKU). Surat tersebut bisa didapatkan dari instansi masing-masing.
FAQ
Sebelum mencairkan BPUM, pastikan telah membaca beberapa langkah yang harus diikuti dan membawa dokumen-dokumen yang disyaratkan. Apabila memerlukan informasi lain terkait BPUM dan bantuan sosial lain, simak beberapa pertanyaan berikut.
1. Apa itu BPUM?
BPUM adalah singkatan dari Bantuan bagi Pelaku Usaha Mikro yang dibuat oleh pemerintah. Oleh karena itu, bantuan tersebut hanya diperuntukkan bagi pelaku UMKM agar bisa menjaga keberlangsungan usaha mikro dan membantu perekonomian nasional
2. BPUM E-Form BRI Tahap 3 Kapan cair?
Pencairan BPUM tahap 3 sudah cair bulan April lalu. Kabarnya, BPUM tahun ini masih cair pada tahap 4 yang akan cair hingga bulan Desember mendatang. Informasi lebih lanjut, bisa dicek melalui website resmi bantuan sosial BPUM atau menghubungi call center BRI
Penutup
Cara cek penerima BPUM eform BRI bisa dilakukan secara online dengan mengunjungi website https://eform.bri.co.id.bpum > isi Nomor Induk Kependudukan (NIK) > masukkan kode verifikasi > klik ‘search inquiry’.
